Imbang Lawan Borneo Begini Respon Bojan

                     Bojan Dan Tyronne 

Persib harus berbagi poin dengan tuan rumah Borneo dalam laga lanjutan Liga1 2024/2025. Bertanding di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat 11 April 2025, duel kedua tim berakhir dengan skor imbang 2-2.

Borneo FC membuka keunggulan melalui sepakan Mariano Peralta menit 28. Namun, Persib mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Tyronne del Pino di menit 44.

Tyronne del Pino mampu membalikan keadaan di menit ke-51. Mendapat umpan terukur Beckham Putra Nugraha, pemain asal Spanyol tersebut langsung melepaskan tembakan keras ke gawang Pesut Etam.

Akan tetapi, kemenangan Persib di depan mata buyar. Mariano Peralta kembali mencetak gol di menit 86 melalui cara yang sama seperti gol pertama dengan menusuk di sisi sayap.

Hasil imbang ini membuat Persib tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 58 poin dari 28 laga. Sedangkan, Borneo FC tertahan di peringkat ketujuh dengan 42 angka.

Bojan Hodak sudah menduga sejak awal bahwa laga melawan Borneo FC tidak mudah untuk dilalui. Tuan rumah merupakan tim kuat apalagi ketika bermain di kandang sendiri.

Selain itu, Persib datang dengan skuad pincang usai sejumlah pilar andalan absen karena beragam alasan, seperti David da Silva dan Gervane Kastaneer mengalami cedera. Kemudian, Edo Febriansyah dan Marc Klok absen lantaran akumulasi kartu.

"Saya sudah katakan sebelum pertandingan bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena sekarang mereka adalah tim yang bagus. Selain itu, kami kehilangan enam atau tujuh pemain," ujar Bojan.

"Saat sebelas pemain inti bermain, kami tampil lebih baik. Namun, ketika saya mulai melakukan pergantian pemain, para pemain yang masuk tadi mungkin perlu menunjukkan lebih banyak di pertandingan berikutnya," tambahnya.

Meski begitu, Bojan tetap bersyukur timnya bisa membawa pulang satu poin dari markas Pesut Etam. Menurutnya, Borneo FC dalam motivasi tinggi setelah di laga sebelumnya mengalahkan tim kuat Dewa United.

"Tidak mudah untuk mendapatkan satu poin di sini. Mereka mengalahkan Dewa, lalu imbang melawan kami, jadi mereka tim yang bagus. Mereka mencetak dua gol yang luar biasa," tuturnya.

Pelatih asal Kroasia ini mengatakan bahwa  kemenangan hampir saja diraih timnya jika dua peluang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh lini depan. Tetapi, pada akhirnya skor imbang 2-2 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. 

'Andai saja kami bisa memaksimalkan dua peluang itu, kemungkinan besar kami akan menang. Pertandingan bisa saja selesai di situ. Tapi pada akhirnya, saya pikir hasil imbang ini adalah hasil yang adil," jelas Bojan.


Admin

Admin

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال